Mijn Instagram

Sunday, December 19, 2010

Fish Met Soup

Sunday, December 19, 2010 2 Comments
Yesterday, just like another week, I tried to learn cooking.

This time, I asked my best friend, Anggit, to help me with this cooking lesson. We were learning together.
We would to make fish because I had already had the fish for the week in the freezer. Another vegetable dish menu was soup, to warm our body :)

So, this is the result of our cooking :

The Fish








The Soup


Do they look pretty delicious? let me tell you about the taste...they were good, not really bad,hehehe :)

Friday, December 17, 2010

Tofu and Water Spinach

Friday, December 17, 2010 4 Comments
It's called tofu...usually it's white but you can also find yellow ones.
This time, water spinach was going to accompany the tofu.
Then both of them were two things that I had last week to be my lunch menu.

So, the tofu would be cooked as "Sweet (Java) Marinated Tofu (Tahu Bacem)".

My cooking result...unfortunately, it's not really sweet enough as the ones that I've tried in Yogyakarta. I think I should try it another time with more palm sugar.
I found an interesting recipe about Tahu Bacem, just check it out:)









I think, I gave too many red chillies,hehhehe.











Look at to this site: http://www.indonesian-culinary.com/recipe/27/120/vegetable/sauteed-water-spinach-_-tumis-kangkung/ , as the source of the recipe that I used to cook the water spinach.
Well, I'm still learning so it's a nice lunch for me. Now, I'm thinking what I will learn this week :).

Tuesday, December 7, 2010

Lukisan Jiwa

Tuesday, December 07, 2010 14 Comments
"There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle."
                   -Albert Einstein-


Suatu sore, saya menerima sebuah pesan singkat di telepon genggam saya. Seorang teman baik menanyakan kabar saya. Kemudian saya menjawab, “Kabarku baik. Kamu apa kabar?:)”.. Lalu dia pun menjawab, “Baik….hanya saja aku merasa sudah saatnya untuk memasuki kehidupan dewasa…Help me!”.

Begitulah awalnya. Pesan singkat tersebut mengingatkan saya akan apa yang saya lakukan selama ini, selalu berusaha tumbuh dan berkembang dalam kehidupan dewasa. Terbayang kembali kecemasan yang saya alami saat memasuki usia 20 tahun…rasanya seperti akan memasuki dunia baru yang mengerikan! Tidak dapat dipungkiri, akhir tahun memang selalu mengingatkan manusia untuk melakukan sebuah intropeksi atas apa yang telah dilakukan setahun yang lalu sehingga bisa menjadi lebih baik di masa mendatang.
   
Pertanyaan selanjutnya, apakah ini wajar terjadi pada seorang wanita 27 tahun?Ah, jangan bohong, pasti Anda semua akan berkata, “Gila! Setua ini belum menemukan jati diri! Kemana saja selama ini?”. Mau tak mau, saya harus mengatakan bahwa fakta berbicara demikian dan saya berpendapat hal ini wajar-wajar saja,hehehe.
    
Kalau boleh saya berkata jujur, saya bukan termasuk dalam kategori manusia bermental baja. Mungkin itulah yang menjadi kendala saya dalam melangkah maju. Saya selalu sulit membuat keputusan dan kurang percaya diri atas segala potensi yang ada dalam diri saya. Namun, dengan berproses dari tahun ke tahun, saya semakin meyakini bahwa saya memiliki kelebihan-kelebihan yang menjadi kekuatan bagi diri saya. 


Melihat, Mengamati, dan Mendengarkan  

Saya merasa mulai berproses untuk tumbuh dan berkembang beberapa tahun yang lalu ketika saya bertemu dengan manusia-manusia yang sekarang menjadi sahabat-sahabat saya. Terima kasih Tuhan atas karunia ini :). Perlahan-lahan, saya bisa merasakan perubahan itu. Jalan cerita hidup saya pun berkembang.

Seolah memasuki sebuah ruangan baru, kami bersama-sama belajar untuk melukis ‘keindahan’ dalam kehidupan ini. Hitam, putih, monokrom, warna-warni pun tergoreskan dalam kanvas kehidupan. Wow! Tanpa disadari, kami berhasil menciptakan lukisan….inilah lukisan jiwa-jiwa kami. Saya pun berhasil menciptakan lukisan jiwa saya, melalui proses melihat ke dalam diri saya dan mengamati lukisan jiwa-jiwa di sekeliling saya.


Nah...inilah lukisan jiwa-jiwa di sekelilingku. 
Setiap orang itu unik!


Ya, itulah salah satu cara saya untuk tumbuh dan berkembang : saya tidak segan-segan untuk mengamati manusia-manusia di sekeliling saya, misalnya bagaimana cara mereka meyikapi segala hal dalam hidup ini. Selain itu, saya juga mencoba untuk mendengarkan mereka. Kemudian, saya mencoba untuk menyerap hal-hal yang bermanfaat, tentu saja bukan berarti saya lalu menjadi orang lain,hehehe. Dengan melihat ke dalam diri saya sendiri, saya tetaplah menjadi diri saya sendiri..

Para sahabat mengajari saya tentang persaudaraan dan kekeluargaan, tentunya selain persahabatan. Dari sinilah, saya bisa ‘kembali’ ke keluarga saya untuk menerapkan nilai-nilai tersebut sehingga saya memiliki cara yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan keluarga saya. Saya merasa bisa lebih mengenal keluarga saya, sebagai ayah, ibu, saudara-saudara saya, dan sebagai manusia. Hidup menjadi lebih bermakna. ;)



Dilema Nyata dan Maya

Sudah sejak lama, saya mendambakan untuk menemukan partner hidup saya. Mungkin semakin lama keinginan saya tersebut semakin kuat karena faktor usia dan juga tuntutan dari keluarga,hahaha. Oleh sebab itu, saya pun mulai berusaha untuk membuka diri terhadap lawan jenis,hehehe. Telat banget ya, padahal masa-masa puber sudah lama berlalu :p.

Kehidupan dunia nyata saya hanya berkutat pada dunia kerja dan rumah. Kadang saya kesepian dan salah satu ‘pelarian’ saya adalah dunia maya. Tidak sepenuhnya saya hanya bergaul disini, tapi saya pun bisa menambah wawasan.

Tahun ini, di dunia maya, saya menemukan sebuah lukisan jiwa istimewa yang saya sukai dan membuat saya jatuh cinta. Pasti lagi-lagi Anda memvonis saya gila! Kenyataannya saya memang gila, hehehe. Saya tidak mengerti apakah saya salah langkah, akan tetapi saya merasa bahagia dan ingin tetap memiliki lukisan jiwa yang satu ini. Saya menerima dan menerapkan apa yang sahabat saya katakan, “Jalani saja dengan penuh ketulusan dan doa. Hasil akhirnya, kamu serahkan pada Tuhan…”. Saya mengakui hal ini sangat sulit…bermain secara emosional…tapi tidak ada yang mustahil,hehehe. Jadi, saya masih punya keyakinan untuk memperjuangkan hal yang satu ini. Positif atau negatif ya? Saya memilih positive thinking aja deh;).


Mari berani bermimpi!


Pahit dan Manis

Setahun ini, saya masih terus berjuang untuk meraih kehidupan saya yang lebih baik. Saya menyadari bahwa semua itu harus dimulai dari diri saya. Oleh karena itu, saya tak pernah berhenti untuk selalu bergerak (walaupun saya terlihat diam,hehehe). Saya tak pernah bosan untuk belajar sehingga saya selalu tumbuh dan berkembang.

Berdasarkan pengalaman saya, mengamati sekeliling adalah salah satu cara yang efektif untuk tumbuh dan berkembang. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari orang lain. Satu langkah awal untuk melakukan cara ini adalah dengan berani membuka mata dan pikiran serta mau menempatkan ego pribadi secara tepat dan tidak selalu di tempat yang tertinggi. Saya juga tak lupa untuk melihat ke dalam diri saya sendiri sehingga saya tetaplah saya, bukan orang lain.

Hal lain yang akan selalu saya pegang sebagai inti adalah keyakinan. Sebagai makhluk beragama, saya yakin pada Tuhan yang Maha Besar dan segala kuasa-Nya. Dengan keyakinan ini, saya berani mengambil resiko untuk menumbuhkan keyakinan pada diri saya kemudian melukis mimpi-mimpi saya. Walau terlihat maya dan abstrak, tapi tidak mustahil tergapai. Pastinya, saya tidak merugikan orang lain dengan berani bermimpi, hehehe.

Semua itu terasa berat apabila tidak disertai dengan ketulusan, keikhlasan, dan rasa syukur.
Dengan ketulusan, saya merasakan nikmatnya memberi…
Dengan keikhlasan, saya menghayati sebuah kepahitan…
Dengan rasa syukur, saya meresapi bahwa hidup itu memang manis…

Belum…saya memang belum menemukan semuanya. Pastinya saya telah menemukan diri saya sebagai manusia bertahan dan selalu berkata “Never give up!“. Tetaplah tersenyum,  semangat selalu, dan selamat berjuang!;)




Tuesday, November 30, 2010

Indeed

Tuesday, November 30, 2010 0 Comments
One, two, three...
Let's get free
Ours will release you and me
As we want to be

Hold on each other ever after
Share the smile and the tears
Fight the fears
Catch the laughter

As we go on this way
As we are close to see everything
We just can't throw it away
There is none so exciting as this thing

~Dien's~
Bogor, December 1st, 2010

Monday, November 22, 2010

Our Story

Monday, November 22, 2010 0 Comments
The morning comes with rain outside
I'm travelling with you in my mind
You are so kind
I always feel you inside

I offer you the view in my eyes
Then you can see the feeling that I can't hide
There's no lies
Just smile through the tide

We meet the distance
A friend that we can't avoid
Well, we still have a consistence
A strength with no void
 
Have you found it now?
The best part of my days is you
It's wonderful somehow!
Let me say forever that it's you... 

Bogor, November 23rd, 2010
..a morning with your smile in my mind....

Monday, November 15, 2010

Turkish and Dutch

Monday, November 15, 2010 0 Comments
It's about my weekend two weeks ago.
It's Jakarta again! hahaha...but this time, I did plan my weekend in Jakarta because I wanted to watch some movies on Eurpean One Screen (EOS)

What is Europe On Screen?
I think it's one Europe event in Indonesia of film screenings and fringe events.
I was interested in watching the movies. Before, I had read the schedules so I knew what were all the movies that I could watch on Sunday, September 7th, 2010. I and my friend chose a Turkey movie which would be played in Istituto Italiano di Cultura, Jl. HOS Cokroaminoto 117, Menteng, Jakarta. This is the movie:




It's a story about the  love between a woman and a deaf man. Actually, it's an interesting story, but unfortunately, there's a problem technically, so there's no English subtitles on the screen. That made the moviegoer felt dissapointed and left the room. I and my friend also felt dissapointed but we chose to stay although we actually didn't understand the Turkish in the movie...we were just guessing what was happened in the movie from the body language,hehehe.


After the movie was ended, I and my friend went to pray Dhuhur in Masjid Sunda Kelapa. It's a big masjid and it's the first time for me to go to this masjid.


Next, we decided to watch another movie from Netherland which was also played in Istituto Italiano di Cultura. This is the movie :


This is a documentary movie. The director, John Appel, was telling us about his father who was a successful gambler. I found it as an interesting movie. I tried to listen carefully to the Dutch they spoke in the movie but for me, it was a difficult language. Well, I need to have a strong will to learn this language and I know I can do this,hehehe.


well, what's my plan next week?just wait :)

Saturday, November 6, 2010

Tempe and Mushroom

Saturday, November 06, 2010 2 Comments
I'm not good at cooking...at least I've tried,hehehe..

So, in this weekend, I tried to make an easy recipe that I got from the internet. It's called Sambal Goreng Tempe (one of recipes that I got from internet few years ago) and Oseng-Oseng Jamur (took a look at Nana's).

This is Sambal Goreng Tempe:



This is the recipe of Oseng-Oseng Jamur (Stir Fried Mushroom):



Ingredients :
Button Mushroom (but I used the Oyster Mushroom ,hehehe), thinly sliced
2 cloves garlic, thinly sliced
Some onions :
3 cloves red onion (bawang merah), thinly sliced
1 bulb yellow onion (bawang bombay).sliced thin diagonally
1 Cabe merah besar, iris tipis
1 Cabe merah hijau, iris tipis
1 Cm lengkuas, iris koin
2 Daun salam
5 Cabe rawit
Minyak
Garam
Gula
Kecap manis
Saos tiram

Instructions :

Tumis brambang, kedua bawang sampai harum, masukkan lengkuas dan daun salam.
Tambahkan semua cabe, icip dengan garam, gula, kecap manis dan saos tiram.
Masukkan jamur, aduk sampai layu.


Well, not really bad for a starving girl like me that time, hahaha :D

...to be continued...

Friday, November 5, 2010

It Almost Kills Me Anyway

Friday, November 05, 2010 0 Comments
"How much do you want me? do you really want me to stay? do you really try to reach me?"

 Is it too much or a normal question when your one is not around because of busy time?

He's miles away but deep down in my heart, I just want him around by an effort to stay connecting.

Sunday, October 31, 2010

My Weekend in Jakarta

Sunday, October 31, 2010 0 Comments
Well, I should say that this was actually not my plan to spend my weekend in Jakarta. Tidung Island, one of Island in Seribu Island, was actually the plan. I and two of my friends decided not to go to Tidung because of the bad weather...but some of my friends were still go there. They're lucky, I think. :p

Instead of going to Tidung, my friend's aunt ask me to go with her and her husband to a market near their house. It's called Muara Karang Market. I felt so amazed to see this market. Many Chinese here. I think, it's one of 'Pecinan'. 

In Saturday afternoon, I and my friends was so confused to find good place to go for hanging out in Jakarta. Then one of my friend phoned her boyfriend. Fortunately, her boyfriend had an idea...we were going to go to Taman Ismail Marzuki to watch the show in Planetarium and a monologue "Kucing" by Butet Kertaradjasa. :)

Sunday, October 3, 2010

This is it.... :)

Sunday, October 03, 2010 0 Comments
It's been a month and five days....

I feel like being a new woman.
There's a new difference thing in my days that makes me feel happy..
I think I finally found what I've been looking for these recent days.
It came like a flash!
I didn't get any special feeling when the time it came...but the effects after it, really wonderful!

People said...it could be impossible! (the bad side)
I said...if there's impossible, then it could be possible in another side (the good side)

I choose to believe in the two side, bad and good...honestly, now I have the stronger faith in the good side...Alhamdullilah :)
The important one is I must ready for all the possibilities, the bad and the good one.
All I can do is just praying...that makes me keep holding on. I hope it will come true....I do really want it to be real. I just want you, no one else..

My friend's get some words from 'Titanic' the  movie and those word a little bit describe what happened to me.. :)

"...to love is not about how long you meet him/her but it's all about how fast you know it..."

 ...and I think...

"...it's also about sincerity to believe in what you know..."


...SO KEEP BELIEVING AND HOLDING ON..."

Saturday, July 24, 2010

See It

Saturday, July 24, 2010 2 Comments
Let me see..
Don't hide that smile
although just for a mile
No more tear
to erase the fear

Just see...
When you sleep on the pain,
it just takes you in a vain
When you stay inside the fragility,
it will give you a disability

We'll see....
For every single piece of reality,
I do believe there's a dream
It's like an eternity
Let it goes with the stream

Nothing to worry about eventhough just a dime
The glory will be reached in time

~ Dien's ~

...in the cold night...
11.50 pm


Hening Tiada Berjejak

Saturday, July 24, 2010 0 Comments
Ijinkan aku berujar...
Melalui sang angin yang mengembara
Tentang kita yang tiada lagi berpijar
Terpejam tanpa suara

Ijinkan aku berkisah...
Melalui tetes-tetes embun yang lenyap di siang hari
Tentang kita yang mulai kehilangan arah
Terlelap sendiri...

Ijinkan aku berpesan...
Bila engkau hanya datang untuk membawa kepergian yang sepi
Jarak adalah sebuah jawaban abadi
Dari sebuah rasa yang senantiasa berkesan...


~ Dien's ~

...di suatu malam yang hening....




Friday, July 2, 2010

Some Pages

Friday, July 02, 2010 6 Comments


        Here they are...two persons who are waiting for me to listen to them. I can't wait to listen to them too...but, you know that I'm the lazy one so I just keep it on my mind as a plan.
        I bought these books from fleamarkets. The first book is Captain Corelli's Mandolin by Louis De Bernieres. It's written in English. Now you can understand why I need more time to start reading it...I need to open the dictionary (my English is not quite good...;p) and it makes me reluctant to make a start :D...Anyway, once I watched the movie long time ago. My oldest sister, who is really like watching movie, rend it. As I remember, it's a love story in the war time. The woman (Penelope Cruz) really loved a man (Nicolas Cage) so she wanted to wait him to be back home from the war for many years...I think it was about 7 years!. The man was good at playing mandolin. Well, that's all the point that I remember about the movie. I hope, after reading the book, I can remember the details. Hmmm, do you see the book cover? I imagine that the woman is me...a woman who finally find her true love...so romantic.... :D
        The second one is The Nick Adams Stories. This one has been translated into Bahasa Indonesia. I don't know exactly what is the story inside it. I was interested in having this book because the author is the famous one. I'm curious how Mr. Ernest's way in writing his story. I hope I don't get bored when I read it later ;)
        Well, just wish me luck so I can make a start to read them..... :D

~ Dien ~
at 12.33 am
...so sleepy...

Tuesday, June 29, 2010

Cahaya Malam

Tuesday, June 29, 2010 5 Comments
 Bogor, June 29th, 2010
Malam berbisik sepi
Tebarkan pesona mimpi
Malam mengusik hening
Redamkan asa tak bergeming

Malam merenda pilu
Rangkaikan rasa nan membiru
Malam menguntai resah
Uraikan harapan hingga tak berkisah

Disinilah aku…di tepian sungai  malam
Berbingkai rasa kelam
Disanalah engkau…di seberang sungai malam
Berwujud indah bak pualam

Auramu penuh cahaya
Terpancar jelas dari matamu
Jiwaku pun tak berdaya
Tertegun takjub akan kharismamu

Mataku menatap matamu
Saat itulah aku menyelinap dalam pandanganmu
Mataku meletupkan percikan-percikan tanya
Lalu matamu berbicara penuh makna

Cahaya ini bukan untuk menyilaukan pandangmu
Namun tercipta sebagai penerang jiwamu yang tulus memandangku
Hingga pandangan kita lekat menjadi satu
Musnahkan gundah yang selama ini tak tentu…

~ Dien's ~


Saturday, June 26, 2010

Dear Mr. Wrong…

Saturday, June 26, 2010 5 Comments

No sign before
You just showed up
Knocking my door to wake me up
Teasing me to ask for more

I didn’t beg you to steal my heart
But you did it
Hmmm…just a little bit
Unfortunately, you are not the one to the last

Frankly, I long for our amusing conversation
But you know I shouldn’t
Honestly, I try to forget you as my imagination
Well, for now, I couldn’t…

I’m really sorry to say…
Although I think of you everyday…
It’s definitely wrong…
You can’t be an eternal part of my song…

~ Dien’s ~
…in the silent afternoon…
Bogor, June 26th, 2010
3.30 pm



 

Wednesday, June 23, 2010

the colours of my days

Wednesday, June 23, 2010 3 Comments

I feel so blue when i face the reality that i can't reach it
I have been keeping it deep down in my heart
I have chained it in my soul

I'll feel so colourful when i can throw it away
I meet some new happiness in my new way
I hold them tightly and never let them go...

when the sunshine so brightly
I see a little white butterfly
I don't see the dark sky, not just for awhile
And I just smile...


~ Dien's ~

....from my old note collections...

Monday, June 21, 2010

Amburadul

Monday, June 21, 2010 2 Comments
   Pagi yang indah...saatnya memulai hari....
  
   Aku menyaksikan langit yang mencerah di awal hari yang indah....menyentuh rasaku dalam mendamba hari-hari yang penuh gelora dan gairah..

   Pagi-pagi kumulai dengan FB-an...ada yang menyapa dan protes kenpa aku ga bersih2 rumah atau memasak, kok malah FB-an...kan latihan buat melayani suami  nanti...hahaha...bikin be te aja, blm jadi suami aja dah maen protes aja,huuuh....
   Lalu, kakakku membuka pintu kamarku...ada apa?eh...ternyata aku masak air dan lupa....airnya dah habis dan bagian bawah ketel lumayan gosong...astagfirullah...
   Lha, ternyata mas-mas yang bikin bete tadi mungkin sebuah peringatan agar aku tidak lalai,hihiihi...ada2 aja...
   Oke, tetep smangat... ;)

Sunday, June 20, 2010

Into The Pieces

Sunday, June 20, 2010 0 Comments
"Hey!...what's it all about? you made a glass of wine, just drank it 'till no more left, and then you threw away the glass 'till it's broken?...the worst thing was you went away without cleaning the mess....who do you think you are?..."
....Love won't ruin us into the pieces. Lust will destroy our souls into the mess.....

Friday, June 18, 2010

Secangkir Kopi

Friday, June 18, 2010 0 Comments
Semenjak dulu, aku selalu menyukai kopi
Kopi hitam manis dalam sebuah cangkir…
Semenjak dulu aku selalu membuatnya sendiri
Kopi hitam manis penghilang rasa getir…

Suatu ketika, dia singgah di ruanganku
Dia yang manis penggoda imanku
Suatu ketika, dia membawakanku secangkir minuman
Dia yang menawan penghias lamunan

Seketika aku berdebar….
Ada kopi dalam cangkir itu?
Seketika aku bergetar…
Ada kopi dalam cangkir itu…

Semenjak saat itu, aku sering mempertanyakan…
Kopi hitam ini untukku?
Wangi sekali…ingin segera mereguknya pelan-pelan…
Kenapa kaubawakan secangkir untukku?

Saat itu, dia tak kuasa menjawab…
Hanya tersenyum nakal penuh rayuan…
Saat itu, aku tak kuasa menepisnya…
Hanya tersipu malu penuh keraguan....

Tak bisa kupungkiri, aku suka senyumnya yang semanis kopiku
Namun, senyuman itu tak mampu menjawab tanyaku akan secangkir kopi di hadapanku…
Tak bisa kupungkiri, aku suka rayuannya yang sewangi kopiku
Tetapi, rayuan itu membawaku semakin jauh dalam tanyaku akan secangkir kopi di hadapanku…

Aku hanya bisa menatap pilu dalam hitamnya kopi di hadapanku
Tak bisa kusentuh walau sangat ingin kunikmati…
Aku hanya bisa mencium wanginya yang terurai satu per satu….
Tak bisa kuhirup walau sangat ingin kureguk sepenuh hati….


~ Dien's~

Bogor, April 30th, 2010
...in the silent morning...



Jendela Kaca

Friday, June 18, 2010 3 Comments
Rumah yang sederhana itu adalah rumahku
Tropis, ekletis, anggun, dan bersih
Tentu saja tidak minimalis dan tidak kaku
Berhiaskan bunga-bunga beraneka warna dan sederetan bakung air putih

Hanya ada satu jalan setapak di halaman depan
Berlapis koral panca warna
Berliku mempesona
Berujung di sebuah beranda penuh kesan

Beranda itu kecil tapi istimewa bagiku
Menghadap ke sebuah taman
Dekat dengan pedestrian
Sudut yang asyik untuk terpaku

Tepat di belakang beranda adalah ruanganku
Ruangan sepi dengan sebuah pintu dan jendela kaca yang besar
Disanalah aku termenung pada sekitar seperempat waktuku
Menatap keluar lewat jendela kaca yang besar

Setiap kali aku menatap lama
Mataku menangkap beragam warna
Warna pagi dan senja yang romantis
Warna pekat malam yang membuatku teriris

Warna-warna itu melantunkan dinamika yang tak dapat kutepis
Burung-burung yang memadu kasih di atas dahan pohon
Kupu-kupu mungil beterbangan saling merespon
Embun-embun yang berkilauan di permukaan daun-daun iris

Lewat jendela kaca itu, aku dapat melukis senyumku
Lewat jendela kaca itu, aku terpaksa memahat gundahku

Seperti biasa, aku menatap lama
Kali ini, tidak seperti biasa, kucermati satu per satu orang yang lalu lalang
Tak banyak yang bereaksi terhadapku melalu jendela kaca
Pernah sekali kucoba melambai pada seseorang
Lalu kusapa….
Namun dia pun menghilang….

Setelah itu, aku ragu untuk melambai bahkan menyapa…
Aku tertunduk, ragu untuk menatap…
Jendela kaca berkabut duka nestapa
Aku terpejam hampir terlelap
Sayup-sayup kudengar bisikan
Bisikan dari luar jendela kaca
Bisikan yang membuatku mulai terjaga
Aku mulai menatap secara perlahan…

Dia ada di luar jendela kaca
Tersenyum manis melambaikan tangan
Menyapaku penuh rayuan
Menatapku hingga aku tergila-gila

Aku ada di dalam, di balik jendela kaca…
Tersenyum girang membalas lambaiannya
Menyapanya sepenuh rasa
Menatapnya hanya untuk membuatnya terkesima

Sehari berlalu, kembali kutatap jendela kaca
Selalu kunanti senyumnya
Tak bisa lepas terbuai rayuannya
Bilakah engkau singgah lagi di luar jendela kaca…

Dua, tiga, empat, dan banyak hari berlalu
Kembali kutatap jendela kaca
Masih saja tak bisa lepas dari bayangmu
Bilakah engkau akan selalu ada…

Sekilas tapi membayang
Terajut tanpa kukehendaki
Terangkai tapi tak pasti
Terbungkus dalam tanya yang remang

Lewat jendela kaca itu aku dapat melukis mimpiku
Lewat jendela kaca itu aku hanya dapat memahat bayangmu…


~ Dien’s ~

Bogor, May 2nd, 2010
11.30 pm
…in the silent night…


Thursday, June 17, 2010

Welcome to The Palace ;)

Thursday, June 17, 2010 0 Comments
June 18th, 2010


      Kemarin, saya dan teman saya, Anggito, menyempatkan diri untuk mengikuti "Touring Istana Bogor", sebuah acara open house yang diadakan oleh pihak Istana Bogor dalam rangka ulang tahun Kota Bogor yang ke-528 tahun. Kami berdua sudah mendengar perihal acara open house ini sejak lama tapi belum juga beranjak mendaftar....jadi, kami pun berangkat di hari terakhir setelah mendapat informasi dari teman kos Anggit.
      Sekitar jam 8 pagi, kami bertolak dari kos Anggit diantar oleh Deden, motor setia saya. Tujuan pertama kami adalah gedung DPRD Bogor sebagai tempat pendaftaran peserta tour. Setelah sampai disana dan memarkir motor, kami segera mendaftarkan diri ke panitia, yang duduk di balik meja berselimutkan kain putih. Sang panitia memberi kami tiket masuk, sebuah kertas kecil hijau (berukuran sekitar 5 cm x 8 cm, mirip tiket parkir) yangdiantaranya bertuliskan jam-jam kunjungan ke istana. Kemudian, ibu panitia menginformasikan kepada kami untuk menuju ke panitia berikutnya untuk mendapatkan stempel tanda masuk di tangan kami (seperti prosedur masuk dunia fantasi, Jakarta saja ya,hehehe). Langkah berikutnya adalah menitipkan tas kami di kantor Dinas Pariwisata dan Budaya. Tentu saja, dompet dan mobile phone tidak kami tinggalkan di dalam tas tetapi kami bawa menuju istana.
      Proses pendaftaran telah selesai dan tidak memakan waktu yang sangat lama. Selanjutnya kami berdua bersama para peserta lain, rata-rata adalah ibu-ibu, anak-anak sekolah tingkat dasar sampai menengah pertama, berjalan menuju istana yang letaknya tidak terlalu jauh dari gedung DPRD.
      Langkah-langkah kaki bergegas memasuki halaman istana. Pintu masuk pertama dijaga oleh anak pramuka yang meminta kami untuk menyerahkan tiket masuk. Uhui! kami melenggang memasuki halaman istana....

     

      Pertama kali, kami disambut oleh sebongkah batu besar, mungkin dimaksudkan sebagai batu ucapan selamat datang...batu polos tak terpahat...lalu, kami melewati sebuah selasar samping bangunan menuju halaman istana. Beberapa orang memilih untuk terus berjalan saja, sementara kami berdua memutuskan untuk memasuki sebuah ruangan di sisi kiri selasar, yang ternyata adalah ruang musium fotografi. Di dekat pintu masuk, di dinding sebelah kiri, terpampang tulisan cetak print besar sebagai sebuah bentuk kata-kata pengantar. Kami melihat foto-foto seputar istana yang terpajang disini...dari foto-foto masa lampau, sampai foto-foto di era-era terbaru: eksterior sudut-sudut halaman istana, aktivitas-aktivitas istana, para jongos sampai para pejabat, para tentara yang berfoto di tangga masuk, interior ruangan, aktivitas para presiden dulu sampai kini....semuanya berusaha menuturkan kisah keberadaan Istana Kepresidenan Bogor. Sayangnya, display foto-foto itu secara keseluruhan tidak terlalu bagus...tidak terbingkai dan asal dipajang saja...lalu kami pun menarik kesimpulan kalau museum fotografi ini tidak ditangani oleh orang-orang yang memang akrab dengan kegiatan fotografi.
      Tujuan selanjutnya adalah ruang-ruang dalam salah satu bangunan istana yang memegang peranan penting. Di beberapa sudut depan pintu masuk ruangan-ruangan itu, ada beberapa orang paskibra yang bertugas  memberikan penjelasan tentang ruangan-ruangan tersebut. Mereka menggunakan semacam pengeras suara (toa). Namun, suara mereka tidak terlalu jelas kudengar, huh! akhirnya kusuruh Si Anggit untuk menanyakan ulang ke adik-adik paskibra,hehe...maaf ya, Nggit...tapi lumayan kan bisa ngobrol sama brondong,hehe...
      Ini dia bagian yang paling menarik! Ruang Teratai dan Ruang Garuda, sebagai ruang yang biasa dipakai untuk pertemuan-pertemuan besar...selasar pendek penghubung kedua ruangan ini menarik bagi kami....mengapa? jawabannya adalah karena ada dua cermin besar dengan bingkai berlapis cat warna emas yang dipasang pada dinding selasar yang saling berhadap-hadapan...jadi, seakan-akan, ada lorong menerus memasuki kedua cermin itu...hmm, Anda semua bisa membayangkannya kan? ;)
      Perjalanan di ruangan-ruangan dalam salah satu bangunan istana ini harus diakhiri tanpa bisa diabadikan sama sekali karena tulisan "DILARANG MEMOTRET!" diletakkan di setiap ruang-ruang tersebut. Kami keluar dari bangunan tersebut dan berjumpa dengan seorang bapak penjaga yang ternyata berasal dari Solo, Jawa Tengah. Kami sempatkan untuk berbincang-bincang dengan beliau tentang Istana Kepresidenan Bogor sampai basa-basi tentang tempat kerja, tempat tinggal, dan sebagainya...Seorang anak remaja berpakaian seragam, yang kemungkinan adalah salah satu anak yang bertugas jaga hari itu, menghentikan perbincangan kami...aku pun berusaha membuka kembali percakapan agar tidak terjadi kekakuan dengan menanyakan padanya perihal museum-museum yang ada di istana. Ternyata, selain museum fotografi, ada dua museum lukis: satu museum lukis yang hanya boleh dikunjungi oleh presiden dan keluarga, satu lagi museum lukis yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung umum. Menurut adik berseragam tadi, museum yang saya sebutkan terakhir terletak dekat museum fotografi...jadi, kemungkinan saya dan Anggit telah khilaf dengan melewatkannya begitu saja...hiks...
      Kemudian, setelah 'peristiwa' perbincangan dengan bapak penjaga, aku dan Anggit, berfoto-foto di area tangga dan depan bangunan....sepuas-puasnya deh...tak lupa, aku dan Anggit juga mengabadikan objek-objek yang terdiam membisu di halaman luar bangunan....sculpture-sculpture yang mengapresiasikan keindahan lekuk tubuh kaum hawa...;)





..to be continued...



Wednesday, June 16, 2010

I'm here...

Wednesday, June 16, 2010 5 Comments
akhirnya, bisa jg memulai utk menulis lg di blog ini...

dah satu tahun lebih empat bulan aku di bogor lho...

terasa cepat dan tiada terlalu berkesan....tp pastilah ada yang bisa kuambil...

masih pingin terbang bebas! ...dan suatu saat bisa settle tentunya, amiiin...;)

semangat! ;)

Tuesday, June 15, 2010

Love Story

Tuesday, June 15, 2010 0 Comments
Bogor, June 16th, 2010

Love...love...love...such a complicated thing, isn't it?

Its definition is so global. It's not just a kind, you can find it as many kinds.

Nowadays, I can't stop thinking about a kind of those many kinds, a love to soulmate.

Well, this is my favourite song right now....let's sing! ;)



Soulmate
by: Natasha Bedingfield

Incompatible, it don’t matter though
‘Cause someone’s bound to hear my cry
Speak out if you do
You’re not easy to find

Is it possible Mr. Loveable
Is already in my life?
Right infront of me
Or maybe you’re in disguise

Reff.:
Who doesn’t long for someone to hold
Who knows how to love you without being told
Somebody tell me why I’m on my own
If there’s a soulmate for everyone

Here we are again, circles never end
How do I find the perfect fit
There’s enough for everyone
But I’m still waiting in line

Back to Reff

If there’s a soulmate for everyone

Most relationships seem so transitory
They’re all good but not the permanent one

Back to Reff (2x)

If there’s a soulmate for everyone



..to be continued...

Monday, June 14, 2010

Morning Note

Monday, June 14, 2010 0 Comments
Bogor, June 15th, 2010

Yes, I'm still here...in the white morning...fresh with dew outside my room...accompanied by two sweet children of mine, Dudute and Arume...they like sitting at my window, looking at outside...

I got up earlier today at about 3 a.m, before my alarm of my mobile was ringing. When I opened my eyes, there were so many pictures on my mind...the pictures about my desires in my future...so weird...

Everyday, I always asks myself about my plan to reach my better future...to make my dreams come true...but I often feel worried about it...seems too faraway from me.....

Well, now, I just try to believe all the possibilities to get the happiness in my life.

What's that? ;)
Wanna keep questioning?

It's time to make the answers ;)